oke aku lagi buru2 n internet rumah eror. jdi terpaksa bgt ngacir ke warnet.
ini beberapa hal yang sempet kuabadikan di Jombang selama 5 hari kemaren. 25-29juni 2010.
keterangan gambar:
1. teklek alias bakiak. ini wajib ada di semua rumah di desa eyang. wajib dipake kalo habis wudhu n mau k t4 sholat. boleh juga dipake jalan2 kliling rumah kok...tapi sulit make ini. buat yg ga pernah pake takjamin mesti kepleset atw mungkin kesleo. knp? krn ini haknya tinggi. ada kali 3-4 cm. huah aku ga tau ndue sepatu hak kie, meski cm 2 cm. jdi y bgitulah...kepleset terus.
2. rujak petis. ini enak....bgt! kalo uda ngrasa enak lebih baik ga usa liat proses pembuatane. cos marai ilfil n ga selera. tau lah yang namanya petis itu nggilani. ireng2 coklat2 mblendrek2 n ngono kaelah pokoe. enak dimakan ga enak dipandang. tapi kalo uda jadi makanan uenak tenan nda...mesti pada pingin ndelok iki. ngaku ajalah...
3.dede' hilman dari kebumen. coba itung deh berapa jumlah jarinya. *jari tangan! bukan kaki* kalo ga kaya punya kita, jangan heran. dia bangga dengan kelebihannya.
dari kiri ke kanan:
1. ibu
2. bita thechancyl
3. man zu *man=paman.* liat deh ada tanda red cross di topinya. gek ada tulisane PMR WIRA. huahaa...bangga jdi anak PMR
ini hutan yg menghiasi jalan dari Ngawi-Caruban. keren loh. fotoku lumayan jg nih *pede*, meski dr dalem mobil yg ngebut tetep apik jg.
wech ada yg nginjen dr balik jemuran baju. haha...
ini pas malem2 ngumpul di rumahe bulik ikha....rencananya silaturahim, mlh pada main game di laptop. namanya jg anak2,
dari kiri => aku, noval, bulek zaza', a'ul, bita thechancyl, hilman, adzim, fahri, paklek ali, bulek ikha.
hilman n eyang, di blakang rumah
ini di depan rumah eyang....
huah pingine masi ngenet aj...tpi apa daya keburu disuruh pulang.
tunggu kelengkapan postingan ini beberapa waktu yg akan datang.
see ya...
Libur akhir taonku lama sangat…sebulan penuh. Punjul malah.
Di antara waktu liburku, Aku mbaca buku biografi seseorang, yang selama ini kuyakini sebagai Nabiku, tapi rasa2nya aku masih jauuuh bangiiit darinya. Aku tak pernah merasakan desiran cinta atau kagum luar biasa seperti sahabat Nabi jaman dulu merasakannya. Apa ini pertanda hatiku terlalu keras untuk bisa mengagumi dan mengikuti semua titahnya? Oh tidaaaak….aku hamba yang tidak ingin durhaka pada perintah Tuhan dan Panutanku T_T
Masalahku sama seperti yang dihadapi Tasaro GK, sang penulis buku saat dia buntu di tengah jalan karena merasa jauh dan tidak mengenal Muhammad, Lelaki Penggenggam Hujan. =>ini judul bukunya.
Oke kalo kalian bertanya2 kenapa Muhammad menggenggam hujan, padahal di daerah gersang Arabia jarang sekali turun hujan, penjelasannya ada di bwh.
Hujan bermakna wahyu Tuhan.
Banyak agama2 di dunia meyakini hujan wahyu hanya turun kepada orang yang terpilih, yang tidak selamanya berasal dari agama atau bangsa mereka (kemungkinan munculnya manusia terpilih dari bangsa lain sangat besar. Tapi hal ini tidak berlaku pada agama yahudi. Pemeluk yahudi tidak mengakui Muhammad karena beliau tidak dari bangsa yahudi, padahal orang yahudi berharap orang terpilih itu datang dari bangsanya, bangsa yahudi)
Jadi lelaki penggenggam hujan adalah Nabi pilihan, yang memberi kesegaran untuk semua umat manusia.
Kedatangan Muhammad sebelumnya telah diramalkan banyak agama2 di dunia. Penjelasannya tertuang di kitab suci agama2 tersebut. Baik dalam penggambaran yang jelas atau bertele2 dan butuh extra perjuangan untuk menafsirkan kata2 dari kitab suci mereka.
Orang Tibet (budha) menyebut calon Nabi pilihan dengan nama Buddha Matteyya atau Maitreya,
Dalam gulungan perkamen Kuntap Sukt dan atharva weda, (kitab Hindu) disebutkan penggenggam hujan,
Orang Zoroaster atau Zarathustra atau majusi menyebutnya Astvat-Ereta dalam kitab Dasatir dan Zend avesta. Astvat ereta Artinya penyangga dan pengumpul semua bangsa manusia.
Orang lain *aku lupa orang mana* menyebut Himada. Opsi ini sound-nya mirip2 muhammad ye, dan artinya memang sama; Yang Terpuji.
Tapi satu kesimpulan dari ramalan agama2 itu adalah: akan muncul seorang berbudi luhur, bijaksana, memegang kepemimpinan dengan sangat baik.
Oke, selesai soal nama dan versi2 lainnya dalam agama lain.
Lanjutan lain tunggu aja aku selese mbaca, cos bukune tebel men! Ada kali 550 halaman. Plus bahasane tingkat tinggi, deskripsine detil bgt, metafora n hiperbola bgt, topiknya berat, sudut pandang berubah2 tanpa woro2 sebelumnya, *pdhl 3 buku super tebel dari Dan Brown yg pake banyak sudut pandang uda t’katamke dg mudah*dan ada dua tokoh utama dlm buku ini yang terpisahkan jarak, rentang waktu yang jauh, dan keadaan yang sangat berbeda.
Makasih, syukron sanget buat Hera Minerva yg udah minjemke bukunya, sebage ganti Digital fortress n Deception point yang dia pinjem dariku.
oyeh...
arin lagi gila.
orang sebelah gue tanya "napa jadi ryeowook? bukane sungmin?"
gue jawab "ryeowook lg keren...sungmin.e males nyari gambare og..." hhe
ibu, rasanya baru kemarin kau gendong aku dalam dekapan baju wisuda dan toga yang masih lekat di kepalamu, tapi itu sudah lebih dari 10 tahun yang lalu. ibu, layaknya baru kemarin kau gandeng tanganku, saat tanganmu yg lain menggendong adikku melewati kerumunan orang di stasiun, tapi itu sudah dulu saat aku baru 2 tahun, saat kita pulang ke Jombang. ibu, kudengar baru kemarin kau membangunkanku dg sibakan tirai jendela dan membiarkan mentari menyusupkan sinarnya menyentuh tanganku, tapi itu sudah dulu saat aku masih kelas 1 di MI. ibu, kuingat baru kemarin kau shalat di masjid dengan aku di sampingmu, cuma berdiri dan ikut2 rukuk-sujud. tapi itu sudah dulu, saat aku masih belajar shalat. ibu, kuyakin baru kemarin kau mengajariku membuat ketupat bersama simbah kakung, tapi aku tak pernah bisa selesai menjalinkan janur menjadi ketupat yang apik, tapi itu sudah dulu saat aku minta diajari membuat ketupat, ibu, banyak hal yang kurasakan baru terjadi kemarin, padahal semuanya sudah terjadi selama rentang waktu 15 tahun 7 bulan hidupku, kini saat kau makin dekat dengan waktu senja, kini saat kau sudah jadi ibu 42 tahun, aku belum juga bisa membuatmu bahagia... aku belum lagi mampu membuatmu ridho padaku... *** aku kehabisan kata-kata bu'.... sudah banyak molekul air yang siap tumpah dari mataku.... forgive me if i've made you miserable for these whole time... saengil cukkahae, hepi milad buat ibu'...
17juni2010, 21;09. i cant afford you anything, cos i'm getting hardly bokek...T_T
hueheeh, ini rumahku lhoh....keren kan, dilewati musim gugur =p *omong wae nek kwi godhong2e lg pada rontok riin, repot kau* secara indonesia masi blm nyampe 23,5 derajat LU ataupun LS, yo gak mungkinlah nemu autumn, emang iklim sedang? qt masi di daerah tropis...
eh ada anak siapa tuh kasian bgt ndodok di pinggir kali *itu adikmu riin!*
I was wondering why my mom said that our signature always reflects our life, our personality, and our mind.
are there any experiment to let it going true? Hhe…koyoe kok klise begete.
She said that if the signature is clear n easy to be read, he must be a patient, kind, has a good personality, has no problem in his whole life *just a little problem kali yeh maksude…mosok has no, he’s not a God kan.*, and another good things.
Tapi masalahnya, tanda tanganku ruwet men! ditulis haq dari kiri as a general writing in alphabetic, trus ditambah arina pake tulisan arab dari kanan. I won’t show u mine, heheh, ndak ketoro nek elek =p, just imagine it urself.
Tapi mendinglah daripada punya’e ….*tebak aja ndiri*. Dulu bentuke kaya tikus, skarang koyo pring runggut neng kulon prapatan omah =p *huehe,,,pede kali…*
Oke balik ke soal tanda tangan. My mom sad again, klo tanda tangannya runggut, aneh, sulit diliat n dibaca, banyak karakter aneh semacam bintang, lope’, atau whatever they wrote lah…tandanya orang itu bener2 seperti tanda tangannya. Ruwet, tertutup, misterius, gak PEDE, aneh, full problem, n hal2 jelek lainnya. percaya gak percaya inilah ngendikane beliau kemaren malam. *Gue gak trima neeh,moso tandatangan jaman kelas 2SD kon nganggo mene…wegah lha…aneh*
tapi….
Let’s ask mbah google….
N the result is…
Tererereeeet….jreng jreng,….inilah dia
Hasil pertama isinya Cuma copy paste YM-an orang. Pede kali ye,,,di sini gak ada yg bisa kuambil. Eh ada ding, grafologi adlh cabang ilmu yg memfokuskan padaanalisa tanda tangan.
Tulisan Hiasan dan Besar-besar. Ini menandakan bahwa Anda mampu menanggulangi kekurangan dengan membuat diri lebih besar dari yang sebenarnya. Meskipun tulisan itu tampak "artistik", Anda lebih suka gaya yang dibuat-buat dari pada mengembangkan bakat yang Anda miliki. Misalnya saja, Anda menyewa sebuah mobil limousin untuk membuat gengsi Anda naik.
Komen : bukan maksud hati saya untuk jadi orang sperti itu lhoh…lha salae apik, yodah takpake aja tanda tanganku yg sekarang itu.
Tanda tangan Miring ke Kanan / Tulisan Miring ke Kiri. Anda adalah seorang yang sangat baik dalam situasi sosial. Anda dapat menjadi tokoh dalam sebuah pesta, bersikap hangat, bijaksana, dan menarik. Di samping semua keterbukaan dan spontanitas ini, anda benar-benar tidak menganggap diri sebagai bagian kelompok, dan mungkin untuk menahan semua godaan kekerasan atau tekanan, jika bertentangan.
Komen: rada bingung dg point ini. Soal hangat, kulitku emg rata2 lbh hangat saat org lain kademen*ga penting riiin, ngpain diomongke!*
Tanda tangan yang Naik. Tanda tangan yang naik menandakan ambisi Anda tinggi. Anda bermaksud mendaki tangga percintaan dan kesuksesan, dan tidak pernah berhenti. Tanda tangan Anda tidak lemah, terus maju ke depan dan naik ke atas. Bayangan yang positif ini memungkinkan nasib yang baik dalam kehidupan Anda.
Komen: saya suka yg ini. Huehe…
Tanda tangan tidak Terbaca. Anda merupakan sebuah misteri bagi orang lain dan mungkin bagi diri sendiri. Orang-orang tidak dapat membaca Anda. menjadi suatu teka-teki memiliki keuntungan tersendiri. Anda menarik perhatian bagi mereka yang mencoba membongkar sikap, tingkah laku, dan ucapan Anda yang tidak jelas.
Komen: yang ini bener. aku misterius.
Tanda tangan Dilalui Sebuah Garis. Ini merupakan tanda bahaya dan dapat menghancurkan diri sendiri. Pendeknya ini menunjukkkan kecenderungan yang kuat untuk membunuh diri sendiri. Memberikan sebuah garis melalui nama Anda, berarti bahwa Anda mungkin merasa tidak lagi memiliki hak untuk hidup. Menandakan sesuatu akhir yang buruk.
Komen: T_T bener kata ibu, ga perlu pake garis. Tapi aku masi pengen hidup…tega kali bilang aku pengen mati…
Hasil keempat....sudahlah...aku capek nulis kie *pdhl akeh2e gur copy paste*
Lain kali kuganti deh tanda tanganku....tapi entah kpn.
Maturnuwun buat yg sudah menyediakan materi ini, uda tak’cantumkan juga alamat blognya, jd berterimakasihlah kembali cos i’ve improved your traffick. Huehe...
