6/19/2009

poem

...mimpi...


gelap
gelap
gelap
aku tak ingat apa apa
tiba tiba saja aku melihat aku
aku yang bergerak2, menggapai2
melawan arus deras hitam & abu abu
mencari permukaan untuk menghirup udara kenyataan
aku terpana melihat aku yang hanya diam
aku menjerit, tapi yang keluar hanya suara kesunyian
aku ingin lari, pergi dari orang2 aneh yang bergerak bebas di sampingku,
tapi aku hanya diam
aku cuma melihat aku yang mengikuti dengan pasrah
gelombang drama maya yang memusingkan
hingga sesuatu menarikku paksa
kembali ke dunia pagi hari
yang bertabur silau mentari
-aku bermimpi-

6/06/2009

welcome again

welcome again...!!!
after a long time, aku bisa juga nulis lagi.

ini kritik buat ibuku, jeritan hati seorang anak yangmerasa terkungkung.

sebelum bapak pergi /pun setelah dia pergi, hidupku tak banyak berubah. bapak jarang mengajakku pergi2 ke luar. apalagi setelah bapak pergi, aku selalu saja diam di rumah. ibu tak pernah mengajakku pergi jauh. saat aku pergi sendiri, betapa aku ingin selalu ada di luar rumah.

saat teman2ku mengajakku ke janti untuk reuni, aku ingin naik motor sendiri ke sana. toh banyak temanku yang pake sepeda motor dan kami pergi bersama2. tak terlalu bahaya. apalagi jalan menuju ke janti itu melewati pedesaan, tidak jalan raya.

tapi kenapa ibu tidak membolehkanku ke sana sendiri?
kenapa aku selalu ingin memberontak dan melawan keputusan ibuku?
andai saja aku punya sedikit keberanian untuk nekat...tapi sayangnya aku lebih takut akan kemarahan ibuku.
kenapa ibu tidak mengijinkanku bersenang2 sedikit saja? setelah selama ini ibu tidak pernah mengajakku keluar....???!!!
aku merasa dunia tidak adil.
teman2ku boleh pergi sesuka mereka, naik apapun terserah mereka, kenapa ibuku terlalu protektif padaku? aku kan bukan anak kalas 3 sd lagi.

aku tahu ibu sayang padaku, tapi kenapa ibu tidak memberiku ijin untuk bersenang2 sesukaku?