biasanya aku membiarkan apa yang ingin kutulis mengendap di otak saja, lalu beberapa hari kemudian menguap begitu saja dan terlupakan.
hari yang sama tiga tahun yang lalu, aku sudah lupa bagaimana rasanya.
tapi hari ini aku tidak ingin melupakannya.
---
satu kalimat dari ibu saat itu, "bahasa inggrise ra pati apik, rapopo ya?"
langsung kucari dimana bahasa inggrisku, dan disanalah dia, hanya 86.
untuk ukuran ibuku, aku tahu angka itu tidak seharusnya berada di situ.
untuk ukuran ibuku, aku harusnya bisa dapat lebih.
my mom is an english teacher! she did know that i love english.
that's just what im thinking.
---
maafkan aku, buk :(
fisikaku juga cuma tujuh, kimia tak beda jauh.
i did studied hard for both of them, tapi hasilnya begitu2 aja. remidi sepanjang tahun, and in the end, it just seems to be the same.
---
aku menangis selama perjalanan pulang,
nyetang dewean, ngelap umbel dewean, sengguk2 dewean,,,
what a fool i am :()
---
tapi pak muhtar bilang, beberapa menit sebelum hasilnya keluar tadi, kalau UAN itu bukan antara hidup dan mati. bukan seperti perang badar atau uhud.
UAN bagus disyukuri, UAN jelek ya disyukuri. toh masih tetep lulus.
yang penting adalah bagaimana kita menyikapinya.
toh masih ada SNMPTN yang harus kita perjuangkan.
jangan biarkan UAN melunturkan semangatmu!
---
hapus air matamu rin, kalau kali ini kamu kecewa, SNMPTN nanti kamu harus bahagia!
SEMANGAT CALON DOKTER :)
ReplyDeletetengs luk :)
ReplyDelete